Sebelum memutuskan untuk menaikkan berat badan,
pastikan dahulu status berat badan melalui rumus penghitungan indeks
massa tubuh. Untuk mengetahui indeks massa tubuh anda, dapat
dikalkulasikan dengan menggunakan rumus:
Body Mass Index / Indeks Massa Tubuh |
= |
Berat Badan
|
||
Tinggi Badan x Tinggi Badan
|
Jika hasil kalkulasi Body Mass Index (BMI) Anda dibawah angka ideal yakni, 18,5 maka anda masuk kategori kurus.
Banyak orang beranggapan, untuk menaikkan berat
badan perkara mudah. Cukup makan kenyang banyak diikuti aktifitas tidur
sesering mungkin. Memang benar berat badan naik, namun yang masuk
ketubuh justru asupan gizi yang sembarang. Ada cara yang lebih baik.
Pada dasarnya untuk meningkatkan berat badan hal
yang hanya diperlukan adalah menambah asupan kalori per hari. Secara
ideal seorang pria dewasa yang aktif membutuhkan 2200 kkal setiap
harinya. Sementara untuk wanita dewasa membutuhkan sekitar 1900 kkal
per harinya.
Dalam kasus untuk menaikkan berat badan, anda cukup
menaikkan kebutuhan kalori sebanyak 1000 kkal. Jika berjalan dengan
baik, maka dalam seminggu umumnya berat badan akan naik setengah kilo
dalam kurun waktu satu minggu.
Cukupi kebutuhan kalori setiap harinya menjadi 3000 kkal. Pada umumnya pola waktu makan orang adalah :- Pukul 7 pagi
- Pukul 12 siang
- Pukul 6 sore / 7 malam
Cukup manfaatkan waktu diantara jam-jam makan tersebut untuk memakan cemilan tambahan. Seperti:
- Selingi pada pukul 9 pagi:
100 gram burger (300 kkal), atau
100 gram pizza (250 kkal)
- Selingan pada pukul 3 sore:
100 gram Kue Brownies / Bolu (430 kkal)
- Selingan pada pukul 9 malam:
100 gram susu / milkshake ditambah 100 gram Cheeseburger (350 kkal).
Pada prinsipnya bukanlah hanya dengan makan banyak,
namun juga makan dengan makanan yang mengandung kalori lebih tinggi
daripada yang dibutuhkan seharinya.
Seperti halnya menggantikan nasi dengan roti. Karena
kalori roti lebih besar daripada nasi. Atau bisa juga tetap memakan
nasi pada jam makan kemudian diikuti cemilan roti 1 jam sekali.
Terpenting dari semua kiat adalah melakukan
aktifitas olahraga. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung
kalori tinggi setelah berolahraga. Seperti roti, kacang dan lainnya.
Sebab, pada saat nutrisi yang masuk terkonversi menjadi lemak akibat
kurangnya aktifitas, maka lemak akan menumpuk di dalam tubuh dan sulit
dihilangkan.
Tidak menutup kemungkinan hasil program bervariasi.
Tergantung dari metabolisme masing-masing tubuh. Dianjurkan tetap
mengonsultasikan hal gizi dengan konsultan gizi anda yang terpercaya
atau pun oleh tenaga kesehatan yang berwenang lainnya
0 comments:
Post a Comment